Juventus Petik Pelajaran Berharga dari Pertemuan Terakhir Melawan PSV

Menjelang pertemuan penting melawan PSV Eindhoven dalam playoff Liga Champions pada Rabu pekan ini, pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan bahwa timnya telah memetik pelajaran berharga dari pertemuan terakhir kedua tim. Pada pertandingan fase grup yang digelar September 2024 lalu, Juventus berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 atas PSV. Namun, kemenangan tersebut tidak lantas membuat Motta merasa puas. Ia mengakui bahwa timnya sempat kesulitan menghadapi tekanan dari PSV selama pertandingan berlangsung.
“Pada pertemuan September lalu, kami sempat menderita karena penguasaan bola dan tekanan yang diberikan oleh PSV. Itu menjadi pelajaran penting bagi kami. Kami harus siap menghadapi semua situasi, terutama dalam pertandingan yang akan datang,” kata Motta dalam pernyataannya di laman resmi Juventus pada Senin.
Motta menekankan bahwa PSV adalah tim yang kuat dan memiliki kualitas yang tidak boleh diremehkan. Ia menyebut bahwa PSV memiliki pola permainan yang terorganisir dengan baik, didukung oleh pelatih yang kompeten. “Kami menaruh rasa hormat yang besar kepada PSV dan pelatih mereka. Mereka adalah tim yang solid dan memiliki kemampuan untuk menciptakan masalah bagi lawan-lawannya. Untuk menghadapi mereka, kami harus tampil di level tertinggi,” tambah Motta.
Pelajaran dari pertemuan September lalu menjadi bahan evaluasi penting bagi Juventus.
Meski berhasil meraih kemenangan, Motta menyadari bahwa timnya harus meningkatkan performa, terutama dalam hal penguasaan bola dan ketahanan mental. PSV dikenal sebagai tim yang agresif dan tidak mudah menyerah, sehingga Juventus harus lebih siap menghadapi tekanan yang akan diberikan oleh tim asal Belanda tersebut.
Selain itu, Motta juga menekankan pentingnya konsentrasi penuh selama 90 menit. Pada pertemuan sebelumnya, Juventus sempat kehilangan fokus di beberapa momen, yang hampir dimanfaatkan oleh PSV untuk mencetak gol. “Kami tidak boleh lengah, bahkan untuk satu detik pun. PSV adalah tim yang sangat disiplin dan selalu mencari celah untuk menyerang. Kami harus tetap fokus dan bermain dengan intensitas tinggi,” ujar rans4d.
Para pemain Juventus sendiri tampaknya menyadari tantangan yang akan mereka hadapi. Beberapa pemain kunci seperti Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic telah menunjukkan komitmen mereka untuk tampil maksimal dalam pertandingan ini. Chiesa, yang mencetak gol dalam pertemuan terakhir melawan PSV, menyatakan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan memastikan tidak mengulanginya di pertandingan mendatang.
Sementara itu, PSV juga tidak akan tinggal diam. Tim asuhan pelatih Peter Bosz ini memiliki motivasi tinggi untuk membalas kekalahan mereka di pertemuan sebelumnya. Dengan dukungan penuh dari suporter mereka di kandang, PSV diprediksi akan memberikan perlawanan sengit kepada Juventus.
Secara keseluruhan, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh tekanan. Juventus, yang memiliki ambisi besar di Liga Champions musim ini, harus memastikan bahwa mereka tampil dengan strategi yang matang dan performa terbaik. Pelajaran dari pertemuan September lalu menjadi modal berharga bagi Thiago Motta dan timnya untuk meraih hasil positif di pertandingan mendatang. Semoga Juventus bisa mengatasi segala tantangan dan melangkah lebih jauh di kompetisi bergengsi ini.